FERSIKTIG Bangku anak-anak
4.3 /5 Assessment (penilaian 6)
Nomor artikel 601.010.63
Описание
Lapisan non-slip di atas mengurangi risiko tergelincir.
- Dudukan ini berdiri kokoh berkat perlindungan anti-slip.
Dimensi produk
Lebar: 37 cm
Kedalaman: 24 cm
Tinggi: 13 cm
Kedalaman: 24 cm
Tinggi: 13 cm
Dimensi kemasan dan berat
Pengepakan:1
Bahan
Polypropylene, karet sintetis
Instruksi perawatan
Bersihkan menggunakan lap kering.
Lap bersih dengan kain lembut yang dibasahi air. Jika perlu, gunakan deterjen atau sabun non-abrasif.
Lap bersih dengan kain lembut yang dibasahi air. Jika perlu, gunakan deterjen atau sabun non-abrasif.
Tags
putih, Bak mandi, biru, Bangku anak-anak, Bangku dan bangku untuk kamar mandi, FERSIKTIG, Penyimpanan kamar mandiHarga di toko IKEA di berbagai negara
Untuk memperbarui harga barang di berbagai negara, buka halaman versi lengkap.
Versi lengkap halaman
Versi lengkap halaman
Produk ini tidak dijual atau memiliki nomor artikel lain.
Sejarah perubahan harga barang
Sejak Maret 2019, dari mana riwayat harga telah dilacak, barang belum dijual di negara mana pun IKEA hadir.
Produk serupa
Tangga tinja GLOTEN 3.8 /5 Assessment (penilaian 13)
3.8 /5 Assessment (penilaian 13)
Referensi: 302.713.68
Lapisan anti-slip pada permukaan atas mengurangi risiko tergelincir.
Dari 0 € | lebih | Tinggalkan umpan balik
GLOTTEN Stool-box 0.0 /5 Assessment (penilaian 0)
0.0 /5 Assessment (penilaian 0)
Referensi: 902.713.70
Tempat yang nyaman untuk membersihkan linen atau mainan anak-anak.
Dari 0 € | lebih | Tinggalkan umpan balik
LILLONGEN Locker mirror dengan 1 dvrts / 2 terbuka berwarna putih 0.0 /5 Assessment (penilaian 0)
0.0 /5 Assessment (penilaian 0)
Referensi: 698.939.84
BOLMEN Stool 2.8 /5 Assessment (penilaian 42)
2.8 /5 Assessment (penilaian 42)
Referensi: 801.595.19
Bangku dengan kuat berdiri berkat perlindungan anti-slip. Lapisan anti slip di atas mengurangi risiko tergelincir.
MOLGER Stool-box - birch 3.2 /5 Assessment (penilaian 59)
3.2 /5 Assessment (penilaian 59)
Referensi: 702.414.59
Dari 0 € | lebih | Umpan Balik (2)
Arina
Tinjau